Jumat, 17 Agustus 2012

Salam Rindu Untukmu

Setiap pertemuan, pasti ada perpisahan. Takkan pernah sebuah pertemuan hadir tanpa disertai dengan perpisahan dibagian akhirnya. Kebanyakan perpisahan menimbulkan haru dan sedih yang mendalam. Apalagi jika kita berpisah dengan orang atau sesuatu hal yang amat kita cintai.

Malam ini adalah malam terakhir bulan ramadhan. Esok adalah puasa terakhir untuk ramadhan kali ini. Dan bagi kaum muslimin yang amat benar mencintai bulan ramadhan, akan terasa benar betapa sedihnya perpisahan kali ini. Tidur malam ini akan terasa cemas dan menggalaukan karena akan berpisah dengan sesuatu yang amat dicintainya. Harapan untuk berjumpa dengannya lagi berkali-kali dilantunkan dalam kemasan yang indah agar Sang Maha Berkehendak memberi kesempatan untuk bertemu dengannya lagi.

Tamu besar ini memang telah ditunggu berjuta kaum muslimin dan muslimat di seluruh belahan dunia. Entah menunggu dalam arti karena rindu ataupun hanya sekedar ungkapan. Tamu inilah yang telah menghidupkan kembali jiwa masjid yang lama terabaikan. Menggerakkan berjuta kaum muslimin pergi memenuhi masjid. Alunan indah ayat suci bergema di setiap sudut kota. Mulai dari kalangan anak kecil hingga dewasa, berkumpul di masjid untuk bertadarrus dan mentaddaburi Al-Qur'an. Dari masjid ke masjid, ceramah-ceramah disampaikan lebih semangat dan hampir setiap hari bergelora. Adzan magrib menjadi momen special bagi seluruh umat membuat berjuta hati gemas menunggu. Belum lagi kebersamaan bersama keluarga yang mungkin amat jarang pada bulan-bulan lain. Mempererat tali silaturahmi yang agak renggang. Serta banyak lagi keberkahan dan kenikmatan yang diberikan Sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Ah, sedih juga ya, sedih karena penyesalan. Tak bisa manfaatkan secara maksimal kehadiran tamu besar yang sebentar lagi akan pergi ini. Untuk menimba banyak ilmu memperoleh perubahan yang lebih baik. Bagaimana dengan kalian sobatku? Semoga kalian tidak menyesal seperti diriku ini. Berhasil menjamu dengan baik tamu besar tersebut.

Malam ini aku benar-benar lelah. Mulai kemarin, keluarga dari berbagai penjuru daerah datang ke rumahku. Dan perlu persiapan untuk menyambut mereka. Merapikan rumah agar tampak indah dimata dan berkesan di hati. Belum lagi, adik-adik sepupu yang sering merajuk tanpa henti meminta diajak bermain. Tapi aku bahagia. Tahun ini aku bisa berkumpul bersama lagi. Bersama bunda, ayah, adik, nenek, paman dan bibi serta para sepupu dan keponakanku yang mungil. Alhamdulillah, engkau masih memberi hamba kesempatan berjumpa dengan mereka tahun ini. Di tempat yang sama meski dengan suasana yang agak berbeda.

Tahun depan entah aku bisa bertemu dengan bulan Ramadhan atau tidak. Aku berdoa agar dapat berjumpa lagi dengannya. Meningkatkan lagi iman ini. Membersihkan lagi jiwa ini. Mengobati segala penyakit hati. Memperoleh kemenangan yang hakiki.

Tahun depan,jikalaupun aku dipertemukan-Nya kembali dengan bulan Ramadhan, entah aku bisa berkumpul dengan keluarga tercinta ini di tanah air atau tidak. Tak hanya keluarga, namun aku juga berharap bertemu dengan orang yang kucintai. Teman-teman dan guru-guru. Karena mungkin lebaran tahun depan aku berada di tempat yang berbeda, di negara seberang sana. Entah OPSI apakah yang bisa kupilih nanti.

Oke sobatku, nampaknya mataku sudah lelah benar. Malam ini malam terakhir dengannya..ahh. Semoga aku bisa tidur dengan nyenyak. Berharap bermimpi indah...

Salam rindu untukmu Bulan Suci Ramadhan...



3 komentar:

  1. Ridho udah kuliah? semester berapa? maaf, aku pikir baru lulus SMA ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang baru lulus SMA kak.. :D
      Sedang menunggu tahun ajaran baru di bangku kuliah,,,

      Hapus
    2. hehehe kirain udah lebih gede dari aku dek :D
      *jadi berasa tua banget ini*

      Hapus