Alhamdulillah, baru saja aku pulang dari sholat taraweh plus witir. Dan lagi-lagi ceramahnya disampaikan menarik oleh ustadz..siapa ya..hehe lupa. yang penting ceramah beliau membuatku diam termenung. Mengingat-ingat lagi diri. mencoba introspeksi dan bertaubat atas perbuatan yang telah kulakukan. Beliau memberikan ceramah mengenai empat hal yang dapat merusak bahkan menghapus pahala kita. Bukan hanya pahala puasa, pahala ibadah apa saja. Bayangkan saja, telah lama kita menghimpun pahala sebanyak-banyaknya namun hati kita masih terjangkit empat hal ini, sia-sia lah amal ibadah kita. Mari kita renungkan bersama empat penyakit hati yang amat berbahaya bagi umat muslim ini... Bismillah
1. Hasad
Hasad atau yang sering kita sebut dengki adalah tidak suka atas nikmat yang diberikan Allah kepada salah satu saudaranya dan berniat dan berusaha membuat saudaranya tersebut menjadi susah suatu saat nanti. Gampangannya, orang dengki itu senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang. Penyakit ini sering menjangkiti orang-orang dalam dunia perbisnisan, persaingan kerja, bahkan di kalangan ustadz. Orang dengki tidak mensyukuri apa yang telah Allah berikan padanya. Ia selalu merasa orang lain lah yang lebih beruntung dan merasa Allah tidak adil padanya.Hasad dapat menghapus amal ibadah kita lho. Rasulullah SAW bersabda, “Al-Hasad memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar”. Rugi banget khan. Hiiy..
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. an Nisa’: 32)
2. Gadhab
Rasulullah bersabda, "Laa Taghdhob Wa Lakal Jannah" (Janganlah kamu suka marah, maka bagimu surga). Mungkin kalian sudah familiar sekali dengan hadits ini. Betapa besar ganjarannya kalo kita bisa nahan amarah kita dengan bersabar. Memang sih,yang namanya masalah pasti datang bertubi-tubi serasa tak ada habisnya. Ada saja masalah. Mulai dari yang sepele dari yang tingkat lanjutan. Lalu apakah setiap masalah tersebut harus kita sikapi dengan penuh emosi? Emosi justru akan membuat runyam masalah tersebut. mari kita renungi kisah yang disampaikan ustadz tadi dalam ceramahnya.
Pada suatu hari, Abu Bakar Ash-Sidiq ra bersama Rasulullah sedang berjalan bersama. Dalam perjalanan tersebut banyak orang-orang yang mengata-ngatai Abu Bakar dengan kata-kata yang sungguh sebenarnya menyakitkan hatinya. Namun beliau diam. Dan karena melihat hal tersebut, Rasulullah SAW tersenyum. Begitu seterusnya sepanjang jalan beliau diikuti oleh beberapa orang musyrikin yang mengejeknya. Dan sepanjang itulah Rasul terus tersenyum melihat perilaku Abu bakar yang dapat sabar menahan emosinya. Tatkala orang tersebut ngototnya minta ampun dan tak kenal lelah mengejek, akhirnya Abu Bakar menggubris sedikit. Hanya sebagian ejekan tadi, tak seluruhnya. Kemudian Raslulullah justru mempercepat langkah dan pergi meninggalkannya. Abu Bakar pun mengejar Rasulullah. Setelah terkejar beliau bertanya, "Ada apa ya Rasulullah? Mengapa kau meninggalkanku? Padahal dari tadi bukankah kau terus tersenyum?". Rasulullah menjawab, "Aku tersenyum karena kau memilih diam dan bersabar dalam menghadapi orang yang mengejekmu tadi. Sehingga malaikat datang disisimu dan membelamu. Malaikat tersebut pun mencemooh orang-orang yang menghinamu. Namun, saat kau membalas (menggubris) cemoohan tadi barang sedikit saja, malaikat tersebut pergi dan datanglah setan mendekatimu. Aku tidak ingin majelis yang terdapat setan di dalamnya".
Yah, yang namanya jiwa muda, tempramennya sedang memuncak. Kesenggol dikit dah marah, "Kalo jalan pake mata dong!!!". Dan beragam cacian pun sering muncul dari mulut, yang sebenarnya adalah amanah dari Allah dan harus dijaga kesuciannya.
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat; sesungguhnya Allah adalah beserta orang-orang yang sabar"(QS. Al-Baqarah 153)
3. Ghibah
Ghibah yang beken dengan sebutan GOSIP or MENGGUNJING sudah bukan hal yang aneh lagi di masyarakat kita. Benar, bukan? Bayangkan saja pertelevisian pun mendukung tindakan ber-ghibah nasional bahkan international. Segala keburukan orang diumbar kemana-mana. Biasanya kan yang sering kita hakimi sebagai antek peng-gibah adalah ibu-ibu yang sering kumpul, tapi kenyataannya semua kalangan dapat mudah terjangkiti penyakit hati yang berbahaya ini. baik disadari atau tidak. Ghibah pada hakikatnya adalah membicarakan sesuatu yang apabila di dengar orang yang sedang dibicarakan, orang tersebut akan merasa malu, tersinggung dan sakit hatinya. Jleb..jleb..jleb.. lah. Bahasa gahoolnya, "Jeroo tenan nang ati". Kebayang gak kalo aib kita lagi diumbar? Sakit banget, ya kan? Dan Allah telah berfirman mengenai hal ghibah...
“Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka (kecurigaan), karena sebagian prasangka adalah dosa; janganlah mencari-cari keburukan orang, dan jangan menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” (Al-Hujurât [49]: 12)
Hiiy...Emang kita mau memakan bangkai saudara sendiri??? So,hati-hati dengan mulut ini, terutama yang dah kebiasaan meng-gibah. Rasulullah Saw bersabda:
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari Muslim)
4. Takabbur
Takabbur atau sombong, pasti sobat pembaca dah tau artinya dong. Ya merasa dirinya yang paling baik. Hingga tak mau menerima kebenaran, sedangkan dirinya salah. Takabbur adalah sifat iblis. Iblis mulanya berasal dari jin. Karena amal ibadahnya yang luar biasa, Allah mengangkatnya ke surga untuk menjadi pimpinan para malaikat. Suatu saat, Allah menciptakan Adam dengan ilmunya, dan memerintahkan seluruh malaikat untuk bersujud padanya, termasuk iblis. Namun, sang iblis enggan untuk bersujud. Dia merasa tak pantas melakukannya, karena kesombongannya. Coba kita ingat kembali firman Allah yang artinya,
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada Para Malaikat: “Bersujudlah kamu kepada Adam”, Maka merekapun bersujud kecuali Iblis. Dia tidak Termasuk mereka yang bersujud.” (Q.S. Al-A’raf : 11).
Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu aku menyuruhmu?” Menjawab Iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah. (Q.S. Al-A’raf : 12).
Nah, bagaimana dengan kita? Apakah kita ingin mengikuti iblis dengan kesombongannya? Hiiy, siapa sih (orang muslim berakal dan beriman) yang mau jadi pengikut Iblis?
Nah, sobat pembaca, bagaimana menurut kalian? Adakah penyakit-penyakit itu pernah atau sedang menjangkiti kita? Rugi dong kalo ibadah ini rusak gara-gara penyakit-penyakit tadi. Semoga kita terus melakukan perubahan ke arah kebaikan. Agar ibadah ini tidak rusak dan diterima Allah SWT. sebagai bekal kita di akhirat nanti. Yuk, kita bebenah diri terus!!! :D
ANGKA JITU DAN AKURAT YANG BISA ANDA MENANGKAN HARI INI INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL JAMIN 100% KARNA ANGKA RITUAL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH TERBUKTI 17 X TRIM?S ROO,MSOBAT.
BalasHapusANGKA JITU DAN AKURAT YANG BISA ANDA MENANGKAN HARI INI INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL JAMIN 100% KARNA ANGKA RITUAL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH TERBUKTI 17 X TRIM?S ROO,MSOBAT.
ANGKA JITU DAN AKURAT YANG BISA ANDA MENANGKAN HARI INI INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL JAMIN 100% KARNA ANGKA RITUAL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH TERBUKTI 17 X TRIM?S ROO,MSOBAT.