Rabu, 05 Juni 2013

Sabar dan Sholat

Keburukan jika dibalas dengan keburukan, ibarat api yang diguyur bensin. Masalah akan tambah besar, benar begitu bukan? Kadang orang disekitar kita berbuat dzalim kepada diri ini dan tentu terlukalah hati . Kedzaliman mereka bisa berupa perkataan maupun perbuatan. Yang pasti orang yang mendzalimi kita tersebut kebanyakan tak sadar telah menyakiti perasaan kita. Lalu pantaskah kita membalasnya dengan hal yang serupa? Yaitu dengan kedzaliman yang mirip? Bukankah kita punya hak untuk membalas kedzaliman tersebut?

Tapi, apakah jalan tersebut merupakan penyelesaian dari permasalahan di atas? Sungguh jika kita melihat kembali sejarah, Rasulullah selalu membalas keburukan dengan kebaikan disertai sifat sabar. Disaat beliau berdakwah, kaum musyrikin selalu mendzalimi. Namun, beliau tetap sabar dan justru mendoakan kebaikan atas mereka, karena mereka belum mengetahui.

Lhoh, kita kan bukan Rasulullah? Ya memang benar. Siapa pula yang mau meng-klaim dirinya Rasulullah kecuali dia benar-benar sesat? Bukankah Rasulullah ita akui sebagai suri teladan kita. Uswatun Khasanah bagi seluruh umat. Bukankah mencintai sunnahnya juga merupakan perintah dari Allah? So, seusai pengalamanku sendiri, membalas keburukan dengan keburukan itu tak enak. Tak nyaman di hati. Kedepannya juga bakal tak karuan. Justru akan menambah parah permasalahan yang ada. Sudahlah hidup damai-damai saja kenapa? Nikmat memang...

Hmm..yang namanya manusia selalu akan dirundung cobaan. Kadang kita berusaha memaafkan mereka, namun mereka tak merasa bersalah. Dan ini benar-benar menekan batin, bukan? Sabar dan sholat telah diperintahkan kepada kita sebagai solusi atau penolong dari segala permasalahan yang ada. Jika kita tahu apa yang dirasakan Rasulullah pada saat berdakwah di masa awal, sungguh permasalah kita ini tak ada apa-apanya. Hmm...semoga tak sekedar tulisan saja. Bismillah...

Read More......

Mobile VOIP

Berada di luar negeri bukan berarti putus komunikasi dengan tanah air bukan. Terutama orang tua kita. Amat penting sekali untuk menghubungi kita. Setidaknya memberi kabar bahwa kita dalam keadaan baik. Agar supaya mereka tak cemas. Ada banyak sekali fasilitas yang bisa kita, yang berada di luar negeri, manfaatkan untuk berkomunikasi kepada mereka dengan mudah. Bisa melalui jejaring sosial (contoh: FB, twitter, dsb), live streaming video (contoh: skype), dan beberapa aplikasi dari google play yang bisa kita manfaatkan untuk hal tersebut. Salah satunya adalah MobileVOIP.

MobileVOIP adalah suatu software yang dapat kita gunakan untuk menelpon dan SMS dengan tarif yang lebih murah dari luar negeri ke negara lain. Selain menggunakan internet, kita perlu pula membayar pulsa via credit card. MobileVOIP bermacam-macam jenisnya. Karena dia merupakan julukan saja bagi provider yang melayani komunikasi VOIP lewat telepon selular. Seperti GSM kita punya Telkomsel, IM3, Axis, dsb. Jenis dari MobileVOIP ini bisa kita pilih saat registrasi di awal. Bisa melalui internet atau registrasi setelah mendownload software ini ke Smartphone anda. Tarifnya tiap jenis VOIP berbeda-beda. Kita bisa membandingkan tarifnya di sini

Yang aku gunakan kini adalah DialNow. Dari Turki ke Indonesia awalnya hanya bertarif 0.01 euro/menit sekitar 120 rupiah/menit. Untuk satu jam berarti habis 7200 rupiah. Tarif yang lumayan untuk ukuran luar negeri yang berjarak 13 jam perjalanan dengan pesawat. Namun seiring berjalan dengan waktu tarifnya naik. Sekarang 0.018/menit. :P

Lalu apa kelebihan dari MobileVOIP?
1. Menelpon ke luar negeri lebih murah. Jika kita dibandingkan dengan international calling card (untuk menelpon ke luar negeri melalui telpon umum) atau dengan provider negara setempat.

2. Bisa menelpon dimana saja, kapan saja dan ke siapa saja. Di google play ada pula software seperti Tango, ViberCall, Skype, dsb yang mengizinkan kita untuk menelpon gratis. Namun dengan syarat orang yang akan ditelpon perlu punya software tersebut. Maka lingkupnya akan sedikit. Dengan MobileVOIP kita bisa menelpon ke seluruh nomor yang ada di negara tujuan. Tentu sesuai kebutuhan.

3. Selain untuk menelpon kita juga bisa mengirim SMS dengan tarif yang relatif sama dengan telpon per menitnya.

Apa sajakah kekurangan MobileVOIP?
1. Tergantung kualitas jaringan internet dan kondisi cuaca negara asal dan tujuan. Hal tersebut bisa kita atasi jika jaringan internet kita super cepat. Apalagi ada Wifi. Untuk masalah cuaca ya berarti harus menunggu saat yang tepat. Jika cuaca mendung atau datang malam, maka kualitas suara akan jelek bahkan tak terdengar. (pengalaman)

2. 1 menit bukan dihitung setelah 1 menit berlalu namun saat detik pertama muncul. So, kalau kita tak beruntung dapat sinyal yang baik, terpaksa kita harus mengulang dan kehilangan sebagian kecil pulsa kita. Berpandai-pandailah melihat situasi.

3. Nomor yang muncul di layar penerima sering berganti-ganti. Jadi yang menerima telpon kita menjadi bingung karena yang muncul adalah nomor asing. Solusinya adalah beri kabar kita ingin menelpon. Aku menggunakan "What's app" untuk memberi kabar yang akan ditelpon.

4. Hanya Voice call. Tentu saja tak bisa untuk Video call

Artikel ini kutulis hanya berdasarkan pengalamanku saja. Mungkin saja benar atau salah. Pasti masih banyak kekurangan dalam menjelaskan Mobile VOIP ini. Yang aku ingin tekankan adalah manfaatkan fasilitas yang ada dengan harapan bisa berkomunikasi menyambung silaturahim dengan keluarga di tanah air dengan lebih efisien.

Jika ada pengguna lain yang pernah memakai fasilitas ini, mohon berbagi pula pengalamannya.

Read More......

Belajar Menulis...lagi dan lagi...

Di postingan sebelumnya aku begitu bertekad untuk mengisi kembali blog ini. Namun, selang beberapa waktu, semangat untuk menulis hilang lagi. Sempat ada keinginan dan ide-ide bagus untuk menulis, tapi sayang, semangat menulis lagi-lagi...meredup. Entah apa yang menyebabkan aku malas untuk menulis.

Padahal menurutku sendiri menulis itu menyenangkan. Bisa berbagi apapun dari kehidupan kita. Kita bisa membagi pengalaman dalam kehidupan ini, bantuan-bantuan, tips-tips, berita,saran, dsb kepada orang lain. Sudah banyak para penulis yang sukses menggugah jiwa dan raga orang lain untuk bisa bersemangat dalam menulis. Namun dalam catatan, yang dibagikan adalah ilmu dan hal yang bermanfaat. Dulu memang sempat kepikiran untuk menjadi penulis. Dan sekarang tentu saja masih kepikiran. :)

Okelah, buat apa memikirkan banyak-banyak. inilah itulah, pada akhirnya tak jalan-jalan juga. Menulis ya tinggal menulis. Buat apa dipikir susah-susah. Toh menulis bukan untuk lulus ujian atau serupanya.

Yah, entahlah, semangat ini akan terus menyala atau pudar. kini saatnya untuk berusaha. Berusaha untuk belajar menulis. Belajar agar terus semangat dalam membagi pengalaman. Dengan harapan sama-sama bisa memberi feedback yang baik. Sayangkan pemikiran cemerlang terbuang sia-sia.

Oke, oke cukup, semoga tulisan ini tak hanya menjadi sekedar tulisan. Namun bisa menjadi perealisasian. Bismillah.

Read More......