Minggu, 24 Juni 2012

Wahai Sang Akhwat, Tolong Jagalah Mutiaramu...

Sebenarnya aku sendiri merasa agak tak enak menulis masalah ini. Karena aku tahu hati akhwat itu sensitif, aku takut kalimat-kalimatku menyakiti perasaan akhwat-akhwat sekalian. Jadi sebelumnya saya mohon maaf jika ada kalimat yang mungkin tak berkenan di hati akhwat sekalian. Tulisan ini saya harapkan bisa jadi bahan renungan bagi akhwat untuk bisa merenungi lagi, introspeksi diri lagi agar menjadi muslimah bak bidadari di Surga kelak. Semoga bermanfaat.

Zaman sekarang ini, bukan hanya teknologi yang sudah menglobal bahkan budaya pun demikian. Tersebarnya hal tersebut bisa lewat bermacam-macam jalan. Bisa lewat radio, televisi, majalah, buletin, tabloid, koran, internet dan banyak lagi jalan. Penyebarannya tentu pesat sekali. Belum lagi didukung oleh kemajuan teknologi yang memudahkan kita dapat mengetahui banyak hal. Fenomena sekarang seperti bahasa alay, demam korea, menjamurnya film hollywood, kecanduan FB, mabuk nge-tweet dsb merupakan gerbang yang amat besar bagi masuknya budaya-budaya asing ke negara kita pada umumnya dan ke dunia para remaja pada khususnya. Jadi, diperlukan suatu filter dalam pikiran kita untuk memilih dan memilah mana yang pantas untuk kita terapkan. Tapi menurut pandanganku sebagai kaum ikhwan, justru hal-hal tersebut banyak menodai moral dan jiwa kaum akhwat yang seharusnya suci bak mutiara. 

Pedas mata ini melihat akhwat-akhwat yang bersliweran kesana kemari dengan pakaian yang menurut kami tidak cocok untuk dipakai akhwat tersebut. Hampir diseluruh jalan, mall, pasar, di sekolahan, di tempat wisata mereka berpakaian yang tidak syar’i. Apakah kalian tidak kasihan dengan kaum ikhwan ini? Ada yang memakai pakaian ‘sempit’, ada yang berjilbab tapi pakaiannya masih ‘sempit’. Apakah tidak ada nomor yang cocok bagi kalian? Atau stok di toko sudah habis, sehingga kalian terpaksa memakai pakaian sempit itu? Selain itu ada juga yang memakai pakaian seolah-olah stok ‘kain’ di toko sudah habis saja atau kekurangan duit untuk beli kain. Bolong sana sini, sudah gitu hemat-hemat kain lagi. Ada juga yang memakai celana/ rok bak orang kebanjiran. Belum lagi banyak yang rambutnya di bonding, di semir, di catok, dimodel2 sedemikian rupa agar mirip artis2 idaman. Ada juga yang dandanannya menor, bedak sana-sini, lipstik megrang-megrong, bulu mata sampe muter 360 drajat, pakai kontaks lens agar dikira orang bule. Kalau aku sebutkan satu-satu takkan selesai. 


Itu baru fashionnya. Bagaiamana gaya-gaya akhwat yang sering aku amati akhir2 ini? Dijalan dengan PDnya menggandeng tangan pacar, berpelukan mesra bak perangko nempel di amplop, SMSan dari pagi ke pagi. Berlagak sok imut dengan muka di chibi-chibikan. Berbicara dengan nada yang mendayu-dayu bagaikan kucing merayu. Berjalan lenggak-lenggok bak artis jalan di catwalk. Ketawa ngakakak gak peduli sama sekitar yang keganggu sama suaranya. Kemana-mana pegang HP, BB, Tablet, atau gadget sebangsa itu untuk update status galau. Download, ngopi, dan nonton film drama korea. Dan masih banyak hal aneh lainnya yang telah kuperhatikan dari perilaku kebanyakan akhwat zaman sekarang. Ahh, sebenarnya apa sih yang akhwat mau? Ingin diperhatikan sama oleh kami? Ingin kami mengakui keindahan face dan body kalian? Sesungguhnya, kalian yang demikian itu justru menambah dosa bagi kami kaum ikhwan. Tak kasihankah kalian kepada kami? Coba kalian renungkan sejenak. 


Ingatkah kalian dengan para akhwat-akhwat super dalam sejarah, yang selalu mendedikasikan dirinya untuk kemajuan umat islam? Seperti Siti Maryam, Siti Khodijah, Siti Aisyah, Siti Khodijah, Fatimah Az-Zahra binti Muhammad SAW, dan masih banyak lagi. Mengapa kalian tak mencoba untuk mencontoh prinsip mereka, keteguhan hati mereka, dan kadar iman mereka? Betapa terhormat dan tinggi mereka di mata Allah SWT. Surga adalah tempat yang pantas bagi mereka semua. 


Mencontohnya tak perlu langsung yang terlalu tinggi seperti ikut-ikutan berperang seperti yang dilakukan Siti Aisyah pada perang Jamal. Cukup dengan mencontoh perilaku keseharian mereka. Sebenarnya kunci dari segala aturan untuk kalian adalah menjaga aurat dan kehormatan kalian. Cobalah kalian benahi cara berpakaian kalian. Dengan menggunakan pakaian yang syar’i. Menggunakan hijab dengan benar. Berperilaku yang santun, halus, lemah lembut, tapi berprinsip yang kuat. Dengan berpedoman pada Al Qur’an dan Al Hadits. Kalian, menurut kami, akan lebih jauh amat sekali cantiknya bagaikan bidadari surga jika kalian mengikuti apa yang telah Allah dan Rasul ajarkan dibanding meniru-niru gaya kebaratan yang sebenarnya justru menjatuhkan harga diri kalian. Coba kalian renungkan lagi. 


Wahai sang akhwat, kami kaum ikhwan tidak memohon muluk-muluk, hanya kami memohon dengan sangat kepada kalian agar kalian mau menutup aurat yang seharusya kalian tutup dengan benar. Itulah mutiara berharga kalian. Sudikah kalian mau menjual mutiara kalian dengan cuma-cuma, obral seribu tiga? Mutiara kalian pun hanya boleh kalian berikan pada lelaki yang sudah menjadi imam kalian kelak saat berumah tangga. Jika kalian menjualnya dengan lelaki yang bahkan belum kalian nikahi, pasti saja kadar kemurnian mutiara kalian akan turun bahkan tak bernilai. Maukah kalian seperti itu? Na’udzubillahi mindzalik. 


Wahai sang akhwat, bersabarlah dalam menunggu kedatangan salah seorang diantara kami meminang dan menikahi dirimu. Bersabarlah dengan niat karena Allah dan terus bersama-sama kita memperbaiki akhlak dan meningkatkan keimanan kita. Simpanlah baik-baik mutiara yang berharga milik kalian tersebut. Kami berharap bisa menemukan kalian masih dalam keadaan suci tak bernoda. Agar kelak kita bisa membangun keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah dan menjadi pasangan yang ‘serasi’ di dunia dan di akhirat kelak. Aamiin~

3 komentar:

  1. bismillaah..

    benar demikian kenyataannya. Karena perempuan itu memang lemah sehingga setan lebih mudah masuk dan gangguan setan yang berasal dari syahwat yang akan menguasai mereka. Mereka akan mengedepankan hawa nafsu semata. naudzubillaah...
    Yang pada hakikatnya perempuan harus menjaga diri dari tabarruj yang merupakan budaya orang kafir. Dari sekian perkara yang terpenting adalah ilmu syar'i, apabila ilmu syar'i dikaji insyaa' Allaah bisa diamalkan dengan baik yaitu sesuai tuntunan al-quran dan sunnah yang sesuai pemahaman salafussaleh.

    semoga kita selalu dijaga dari kenikmatan dunia yang menipu. amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Subhanallah..
      saudariku Zaizan..benar sekali kata antum.. segalanya kembali kepada diri kita sendiri. Tentang bagaimana kita bisa menjaga diri ini dari rayuan hawa nafsu dan bisikan syaiton laknatullah...
      Semoga Allah memberi kita kekuatan untuk menjaga hati ini dari hal2 tersebut, agar kita dapat menjadi seorang muslim dan muslimah yang pantas ditempatkan di Surga... Aamiin
      Terima kasih.. :)
      Antum ada blog juga kah yang mungkin bisa dibagi, untuk sekedar bertukar pikiran?

      Hapus
  2. ANGKA JITU DAN AKURAT YANG BISA ANDA MENANGKAN HARI INI INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL JAMIN 100% KARNA ANGKA RITUAL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH TERBUKTI 17 X TRIM?S ROO,MSOBAT.





    ANGKA JITU DAN AKURAT YANG BISA ANDA MENANGKAN HARI INI INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL JAMIN 100% KARNA ANGKA RITUAL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH TERBUKTI 17 X TRIM?S ROO,MSOBAT.




    ANGKA JITU DAN AKURAT YANG BISA ANDA MENANGKAN HARI INI INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL JAMIN 100% KARNA ANGKA RITUAL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH TERBUKTI 17 X TRIM?S ROO,MSOBAT.

    BalasHapus