Nikmatnya kalo kita makan yang enak apalagi gratis, masih boleh nambah lagi. antap. Yeah, masih terasa kawan kenyang di perut ini. Barusan temanku mentraktir kami sekelas makan mie ayam dalam rangka syukuran atas menang lomba. Padahal dia sendiri tidak iktu menemani kami karena sedang Pelatnas Astronomi di Bandung. Maulana namanya. Meski sering jahil, pandainya bukan main. Bintang saja ia kuasai. Sukses selalu buatnya (biar bisa traktiran terus, hehe). Alhamdulillah, alhamdulillah.
Kegiatan traktir mentraktir ini sudah menjadi kebudayaan di asrama kami. Bagaimana tidak. Bisa hampir setiap minggu ada anggota kelas kami yang ketiban rezeki. Misalnya saja menang lomba atau sedang berulang tahun. Wah, enak sekali bukan. Apalagi waktu puasa. Wih, setiap malam saat berbuka pasti ada-ada saja acara makan-makan di luar. Nikmat kawan ini yang namanya nikmat. Namun, bukan kenyanglah yang terpenting. Bukan makanannya yang banyak dan enaknya lah yang kita cari. Ada hikmah dibalik semua itu kawan. Yaitu ukhuwah. Semakin sering kita berkumpul, semakin eratlah ukhuwah ini. Tahukah kalian apakah itu ukhuwah. Ukhuwah adalah jalinan hubungan antar sesama. Semakin erat, semakin baik. Tidakkah kalian senang jika ukhuwah kita ini baik. Coba bayngkan bagaimana bila tak ada ukhuawh diantara kita? Hidup ini bagaikan penjara. Kita serasa hidup sendirian di bumi ini. Tak ada yang saling mengenal. Semuanya acuh tak acuh. Tak peduli sesama. Tak ada kebaikan, kasih sayang dan rasa cinta. Hambar rasanya, pasti hambar hidup ini.
Aku merasa bersyukur sekali bisa hidup di asrama ini. Entah mengapa, disini aku bisa lebih peduli dengan orang. Lebih mengenal lebih dekat mereka. Bahagia rasanya. Memang sih waktu pertama kali aku tinggal di sini, aku merasa tak betah. Ingin pulang. Pindah sekolah saja. Namun, ada hikmah dibalik semua ini. Meski jauh dari ortu aku tetap memiliki keluarga di sini. Keluarga yang juga bisa menjagaku agar tak liar seperti mereka-mereka di luar sana. Aku bangga sekarang bisa bersekolah di sini. Aku bangga.
Weh, benar-benar, nikmat mie ayam rasa'mbayar' tadi masih terasa sampai sekarang. Dua porsi kawan aku habiskan, dua prosi. Kenyang rasanya, alhamdulillah kenyang. Aku bangga bisa memiliki kawan seperti kalian, khususnya SECTION (Second Generation) ini. Besar harapan agar kita tetap terus kompak dan solid agar traktirannya lebih sering lagi, eh maksudnya tambah semangat menghadapi dunia yang penuh tantangan ini, he3x...
"To the Throne, Through the Thorns"
0 comments:
Posting Komentar